Optimalisasi Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Pembelajaran Kontekstual Berbasis Kearifan Lokal Menuju Madrasah Bermutu di MTsN 9 Aceh Timur

Optimalisasi Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Pembelajaran Kontekstual Berbasis Kearifan Lokal Menuju Madrasah Bermutu di MTsN 9 Aceh Timur

Authors

  • Muhammad Yusuf MTsN 9 Aceh Timur
  • Jamali Akademi Keuangan Perbankan Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.58477/api.v2i2.261

Keywords:

Manajemen, Kepemimpinan, kearifan lokal, budaya mutu

Abstract

Sekolah berbasis kearifan lokal memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengenal, memahami, dan melestarikan nilai-nilai budaya daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk program, pelaksanaan, dan strategi manajemen pembelajaran berbasis kearifan lokal di MTsN 9 Aceh Timur. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek terdiri dari wakil kepala sekolah, komite sekolah, dan guru. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah melaksanakan tiga fungsi manajerial utama dalam program ini, yaitu: (1) Perencanaan berbasis visi-misi sekolah dan kebutuhan lingkungan, dilakukan secara partisipatif dengan mempertimbangkan kesiapan sumber daya; (2) Pelaksanaan mencakup arahan, pembagian tugas, pembentukan tim kerja, penyediaan fasilitas, serta kolaborasi dengan masyarakat; (3) Pengawasan dilakukan untuk menilai kesesuaian pelaksanaan dengan rencana dan memperbaiki kinerja secara berkelanjutan. Dalam kepemimpinannya, kepala sekolah menerapkan gaya demokratis, otokratis, dan paternalistik sesuai situasi dan karakter guru, guna menciptakan lingkungan kerja yang efektif dan mendukung budaya mutu. Strategi ini mendukung tercapainya sekolah yang berprestasi dan berkarakter lokal.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Muhammad Yusuf, MTsN 9 Aceh Timur

Guru MTsN 9 Aceh Timur, Propinsi Aceh, Indonesia

Jamali, Akademi Keuangan Perbankan Nusantara

Dosen Program Studi Keuangan dan Perbankan, Akademi Keuangan Perbankan Nusantara, Indonesia

References

Fadilah, N. (2023). Kreativitas Guru dalam Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Inovasi Pendidikan, 12(1), 33–45.

Fadilah, N. (2023). Kreativitas Guru dalam Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Inovasi Pendidikan, 12(1), 33–45.

Kearifan lokal diterapkan melalui pembuatan makanan tradisional, kerajinan tangan, dan tari-tarian Aceh dalam kegiatan ekstrakurikuler (Iskandar, 2021).

Kepala sekolah memastikan bahwa pembagian tugas, alokasi anggaran, dan waktu pelaksanaan berjalan sesuai perencanaan (Lubis, 2019).

Ma’mur. (2018). Kearifan Lokal dalam Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.

Moedjiarto, S. (2020). Manajemen Mutu Pendidikan di Madrasah Unggul. Surabaya: Laksana.

Moleong, L. J. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ningsih, Y. (2022). Penguatan Budaya Mutu Madrasah melalui Kearifan Lokal. Jurnal Manajemen Pendidikan, 7(2), 143–157.

Ningsih, Y. (2022). Penguatan Budaya Mutu Madrasah melalui Kearifan Lokal. Jurnal Manajemen Pendidikan, 7(2), 143–157.

Permendikbud. (2020). Kebijakan Penguatan Kurikulum Berbasis Kearifan Lokal.

PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Rahyano, D. (2021). Pendidikan Berbasis Budaya Lokal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Siregar, R. (2019). Implementasi Nilai Kearifan Lokal di Madrasah Dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 9(3), 210–222.

Sukmadinata, N. S. (2018). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Untuk meningkatkan motivasi guru, kepala sekolah memberikan penghargaan, kompensasi, dan mendukung pengembangan profesional melalui pelatihan dan pendidikan lanjutan (Hasibuan, 2018).

Utami, W., & Handayani, R. (2018). Peran Guru dalam Pembelajaran Kontekstual Berbasis Budaya Daerah. EduHumaniora, 10(1), 55–64.

Utami, W., & Handayani, R. (2018). Peran Guru dalam Pembelajaran Kontekstual Berbasis Budaya Daerah. EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar, 10(1), 55–64.

Wewenang diberikan secara proporsional kepada guru berdasarkan kompetensi dan loyalitas, dengan prinsip otonomi terbatas (Nuraini, 2020).

Yahya, M., & Jamali. (2022). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Program Refleksi Mingguan pada Guru MTsS Monisa Kabupaten Aceh Timur . Jurnal Aktual Pendidikan Indonesia, 1(2), 59–67. https://doi.org/10.58477/api.v1i2.49

Downloads

Published

2023-12-30

How to Cite

Muhammad Yusuf, & Jamali. (2023). Optimalisasi Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Pembelajaran Kontekstual Berbasis Kearifan Lokal Menuju Madrasah Bermutu di MTsN 9 Aceh Timur. Jurnal Aktual Pendidikan Indonesia, 2(2), 64–68. https://doi.org/10.58477/api.v2i2.261

Issue

Section

Articles
Loading...